Minggu, 15 Januari 2012

:: Menikmati Hidup ::

Oke setelah lama membiarkan blog ini terlantar akhirya tulisan terbaru saya ini bisa rilis juga :D

:: Menikmati Hidup ::

Saat saya sedang mengantar pacar saya ke apotik untuk membeli obat kami bertemu dengan seorang kakek yang dari raut wajahnya kelihatan berumur sekitar 75 – 80 tahun. Beliau adalah seorang kakek yang banyak bicara senang sekali ngobrol dengan siapapun yang ada di dekatnya. Ketika saya duduk di samping beliau, beliau bertanya kepada saya “nak, brapa umurmu?” dengan segera saya menjawab “19 tahun kek”. “oh masih muda sekali ya rupanya” kata kakek itu, mulai dari saat itu kami mulai berbicara obrolan ringan, meskipun selama kami ngobrol saya lebih banyak diamnya. Saya ingat salah satu kata-katanya “Nak, kamu tau tidak kalau ketika seseorang mencapai usia 60 tahun maka dia akan sangat ketakutan dengan apa yang namanya kematian, ketakutan itu akan bertahan sampai orang itu berusia 66 – 67 tahun” mulai dari kata-kata ini saya sudah agak mulai merasa risih dengan keberadaan beliau. Ketika beliau selesai bicara panjang lebar saya bertanya kepada beliau “kakek ini suka sekali bicara ya?” sebenarnya saya bicaara begitu agar kakek ini diam tetapi, beliau mulai berbicara lagi “ nak kamu tau tidak knapa saya suka berbicara? Karena di rumah saya sudah tidak ada lagi siapa-siapa istri saya sudah meninggal 10 tahun yang lalu, anak-anak saya sudah memiliki kehidupan sendiri, semua teman dan sahabat saya juga sudah meninggal semua, saya pergi ke dokter pun sebenarnya bukan untuk mengobati penyakit dalam tubuh saya, tetapi untuk mengobati rasa sepi yang ada di hati saya, jadi beginilah saya kalau bertemu dengan orang” beliau berkata seperti itu dengan ekspresi senyum tak tampak seperti orang tua yang marah atau orang yang merasakan kesepian mendalam. Setelah beliau berkata begitu saya merasa begitu bersalah karena sempat berpikiran macam-maca terhadap beliau. Setelah itu saya segera mengambil obat dan pulang tentu saja setelah mengucapkan salam kepada beliau, pembicaraan dengan beliau betul-betul membantu saya melihat hidup dari sudut pandang orang lain.
Ya suatu saat mungkin kita juga akan berada pada keadaan seperti beliau keadaan di mana kesepian benar-benar menyiksa. Apa yang anda lakukan jika anda di posisi beliau? pastinya akan terasa tersiksa. Saya pikir beliau tidak merasa tersiksa seperti keadaan beliau, saya rasa beliau sedang menikmati masa-masa terakhir dalam hidupnya. Yah menikmati, menikmati itu adalah salah satu bentuk bersyukur terhadap tuhan. Saya dapat melihat itu dari senyuman beliau yang menunjukan kebahagian. Nikmatilah hidup ini karena sesungguhnya hidup merupakan anugerah yang paling istimewa dari sang pencipta. Sekian semoga cerita di atas dapat menjadi inspirasi. Di tahun 2012 ini semoga kita semua dapat menjadi individu yang dapat menikmati hidup dan keadaan kita, karena menikmati merupakan salah satu cara untuk bersyukur.

Enjoy your life :D