Kamis, 15 September 2011

KEGAGALAN

Kegagalan merupakan satu kata yang tidak ingin di alami oleh seluruh makhluk yang ada di dunia ini, mulai dari makhluk bersel satu sampai makhluk bersel banyak, tidak ingin merasakan yang namanya kegagalan.
“Sebenarnya kegagalan itu baik atau buruk sih??”
Saya yakin kalau semua orang di tanya oleh pertanyaan di atas pasti 99% orang akan memberikan jawaban kalau kegagalan itu buruk.
“terus yang 1% nya itu??”
Ya Yang satu persen itu merupakan jawaban dari orang2 yang pernah gagal. Orang-orang yang pernah merasakan bagaimana itu jatuh, orang-orang yang pernah merasakan bagaimana rasanya sakit di hina orang, orang-orang yang pernah merasakan menangis tersedu-sedu akibat kegagalan itu.
Tapi, tapi dari 1% itu hanya 0.4% orang yang berdiri kembali setelah jatuh, membalas hinaan orang dengan segudang prestasi, yah itulah adalah orang-orang yang betul-betul memahami apa itu kegagalan, memahami bahwa kegagalan itu bukanlah sesuatu yang buruk, tetapi kegagalan itu hanyalah salah satu tantangan menuju keberhasilan.
Saya pernah membaca suatu cerita lucu yang menurut saya memiliki arti tentang kegagalan yang besar, beginilah ceritanya :
Suatu hari ada seorang pemuda mendaftar di kantor Microsoft, dia menabung uangnya sedikit demi sedikit untuk membeli jas dan baju bagus untuk bisa mendaftar di kantor tersebut pada bagian pengantar surat. Hingga akhirnya dia tiba pada tes terakhir. Pada tes itu dia di tanya “apakah anda memiliki alamat e-mail” dia pun menjawab “tidak ada pak!”, “kalau begitu anda kami tolak”. Dengan perasaan kecewa dan sakit hati dia keluar dari kantor tersebut, ketika itu dia tidak putus asa, dengan bermodalkan uang hasil menjual jasnya dan pakaian yang dia punya dia membeli buah2an dan menjualnya kembali, hari demi hari, tahun demi tahun pun berlalu, dari hanya bermodal uang hasil penjualan pakaiannya itu, akhirnya dia dapat membuka satu pertokoan yang terkemuka, bahkan memiliki cabang di mana-mana. Suatu hari pada suatu pesta perkumpulan orang-orang terkemuka di AS, pemuda yang sukses ini di tanya oleh calon koleganya, “pak apakah anda betul-betul tidak memiliki e-mail?”, “iya” jawab sang pemuda,”apakah anda bisa membayangkan hidup anda jika anda memiliki e-mail?” “iya bisa! Saya hanya akan menjadi seorang pengantar surat!”

Dari cerita di atas kita bisa menarik kesimpulan, seandainya pemuda itu tidak gagal? Seandainya pemuda itu mempunyai e-mail?. Ya jika pemuda itu tidak gagal, maka dia hanya akan menjadi seorang pengantar surat.
Seperti yang saya bilang tadi, kegagalan bukanlah sesuatu yang buruk tergantung bagaimana kita menyikapinya, kegagalan merupakan suatu batu loncatan untuk menuju keberhasilan. 
Ada salah satu surat* terkenal dari seorang pelatih American football kepada para atletnya, pelatih tersebut bernama Darrel Royal. Darrel Royal merupakan seorang pelatih terkenal universitas texas di tahun 1960. Beginilah bunyi surat Darrel Royal tersebut :
Tim longhorn yang kukasihi,
Kekalahan pribadi bukan hal yang memalukan. Sedangkan kekalahan tanpa keinginan untuk bangkit kembali adalah hal yang memalukan. Di sini, akan kukenalkan sejarah pria yang menjadi besar, karena biarpun menerima banyak kegagalan sebagai manusia dia selalu memiliki keberanian untuk bangkit  kembali.

1832 : Menganggur
1832 : Kalah di pemilihan anggota parlemen negara bagian
1833 : Bisnis bangkrut
1834 : Terpilih menjadi anggota parlemen negara bagian
1835 : Tunangan meninggal
1836 : Kena penyakit lemah syaraf
1838 : Kalah di pemilihan ketua parlemen negara bagian
1845 : Gagal di pemilihan kandidat anggota parlemen pusat
1846 : Terpilih menjadi anggota parlemen pusat
1848 : Tidak dicalonkan kembali menjadi anggota parlemen pusat
1849 : Ditolak dalam inspeksi pemerintah untuk walikota negara bagian
1854 : Kalah di pemilihan anggota parlemen majelis tinggi
1856 : Mengundurkan diri dari kandidat wakil presiden
1858 : Gagal kedua kalinya menjadi anggota parlemen majelis tinggi

Kemudian, tahun 1860 Abraham Lincoln terpilih sebagai presiden Amerika Serikat. Kalian juga akan menghadapi musim di posisi ke-3 dan ada kemungkinan akan jatuh di posisi ke-6. Jika mulai di posisi 1, mungkin bisa jatuh ke posisi 4. Pertanyaan yang harus kalian jawab sendiri setelah dikalahkan adalah “Apa yang sebaiknya kalian lakukan?”. Apakah hanya mengeluhkan nasib dengan memalukan, ataukah membakar semangat juat dan bangkit lagi. Musim gugur kali ini, kalian semua yang bertanding di lapangan, pasti satu atau dua kali akan merasakan kekalahan. Tidak ada atlet yang tak pernah merasakan kekalahan. Hanya saja, atlet hebat adalah mereka yang akan secepatnya berusaha bangkit dengan kerja keras. Atlet biasa adalah mereka yang sedikit terlambat bangkit, lalu atlet yang gagal adalah mereka yang sampai kapanpun hanya akan berdiri di pojok lapangan.

Darrel Royal

Dari surat di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kita sebenarnya tidak perlu takut akan yang namanya kegagalan. Gagal itu manusiawi, kegagalan dapat menjadi baik jika kita menanggapinya dengan baik. Jangan pernah takut akan yang namanya kegagalan. Tapi, kita juga harus tetap untuk berusaha sekuat tenaga kita untuk tidak gagal, dan jika anda gagal, yang anda harus lakukan adalah berusaha bangkit dari kegagalan itu dengan usaha maksimal.

Artinya, kegagalan itu tidak sepenuhnya buruk. Kegagalan itu hanya sebagai tanda bahwa kita belum maksimal dalam melakukan sesuatu. Jikalau kita akhirnya mendapatkan diri kita gagal, kita harus segera bangkit dan berjuang kembali. Anggap saja kegagalan itu sebuah tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai suatu tujuan yang bernama SUKSES.

Akhir kata semoga tulisan saya bermanfaat untuk kita semua. Maaf jika kata-kata penulis ada yg salah mohon kritik dan sarannya juga agar penulis dapat menjadi lebih baik nantinya. ^^


*penulis membaca surat Darrel Royal di sebuah komik karangan Riichiro Inagaki dan Yusuke Murata yang berjudul eyeshield21. Dan surat ini benar-benar ada surat ini berisi tulisan terkenal tentang “football courage”